Minggu, 04 November 2007

chapter 6

  1. Simple error analysis.

Engineering sangat banyak menggunakan angka. notasi angka engineers selalu mengawali angka desimal yang kurang dari 1 dengan nol. Contoh: 0.593.

dalam setiap melakukan pengukuran, selalu terdapat konsep perbedaan. perbedaan tersebut adalah

  • akurasi

akurasi adalah pendekatan kepada nilai yang dilaporkan hingga mencapai kebenaran dan sedapat mungkin kecil dari kesalahan.

  • presisi

presisi adalah pengukuran dilakukan berulang-ulang dan diperoleh hasil yang sama.

  • kesalahan acak

kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena berbagai sumber memberikan gambaran yang berbeda.

  • kesalahan sistematis.

kesalahan yang terjadi akibat hasil dari sebuah metode pengukuran yang sudah salah dari awal.

  • ketidakpastian.

ketidak pastian adalah hasil dari kesalahan acak dan menggambarkan kelemahan- kelemahan dari presisi.

  • kesalahan.

Kesalahan dapat didefinisikan sebagai perbedaan antara hasil yang dilaporkan dengan hasil yang sebenarnya.

Kesalahan = hasil yang dilaporkan - hasil sebenarnya

2. Angka penting.

Tujuan utama dari angka penting adalah bagaimana kita bisa menggunakan angka dan seberapa besar kita bisa mempercayai angka tersebut.

Angka penting adalah angka yang digit-digitnya akurat, walaupun digit terakhirnya disepakati sebagai kesalahan.

Banyaknya angka penting tidak termasuk angka nol yang berada di belakang angka desimal.

0.00342 ---------> 3 angka penting

342 ---------> 3 angka penting

340 ---------> 2 atau 3 angka penting